Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bertindak sebagai irup pada upacara pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) Nasional tahun 2023 di Halaman Balai Daerah Provinsi Bengkulu, Sabtu (17/12/2022).

Pembukaan KBN dihadiri Sekretaris Jendral Kwarda Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Kak Mayjen TNI (Purn) Dr Bachtiar Utomo, dan seluruh penggerak maupun penegak Kwarda di 22 Provinsi dan 10 Kwarcab di Bengkulu sebanyak 726 peserta.

Gubernur mengatakan, tujuan dilaksanakannya kemah bela negara ini adalah untuk menimbulkan kembali semangat anak-anak bangsa, sehingga bisa terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pramuka sebagai gerakan untuk menciptakan generasi muda berkualitas, yang cinta tanah air, dan bela negara. Sebagai bekal calon pemimpin di masa yang akan datang, tidak boleh berhenti berkarya dan berinovasi. Gerakan pramuka harus bisa berkreasi, berkreatif, serta berjiwa nasionalis sesuai tema KBN saat ini.

Gubernur juga meminta agar penggerak Pramuka membuat inovasi dalam program kerjanya, adaptif dalam program kerja, serta berperan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan agar tidak ditinggalkan generasi mendatang.

“Eksistensi pramuka harus terus dijaga dengan berbagai inovasi. Tingkatkan peran dalam kemasyarakatan seperti hadir membantu dalam kebencanaan dan aksi sosial lainnya. Dengan begitu peran pramuka tidak akan redup,” sampai Rohidin.

Selain itu, pada kesempatan ini juga Gubernur mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Bengkulu, tokoh masyarakat, para tetua adat, tokoh pemuda yang telah membantu adik-adik kami dalam melaksanakan KBN.

Ditambahkan Sekjen Kwarnas, Kemah Bela Negara Bengkulu Dibuka

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bertindak sebagai irup pada upacara pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) Nasional tahun 2023 di Halaman Balai Daerah Provinsi Bengkulu, Sabtu (17/12/2022).

Pembukaan KBN dihadiri Sekretaris Jendral Kwarda Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Kak Mayjen TNI (Purn) Dr Bachtiar Utomo, dan seluruh penggerak maupun penegak Kwarda di 22 Provinsi dan 10 Kwarcab di Bengkulu sebanyak 726 peserta.

Gubernur mengatakan, tujuan dilaksanakannya kemah bela negara ini adalah untuk menimbulkan kembali semangat anak-anak bangsa, sehingga bisa terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pramuka sebagai gerakan untuk menciptakan generasi muda berkualitas, yang cinta tanah air, dan bela negara. Sebagai bekal calon pemimpin di masa yang akan datang, tidak boleh berhenti berkarya dan berinovasi. Gerakan pramuka harus bisa berkreasi, berkreatif, serta berjiwa nasionalis sesuai tema KBN saat ini.

Gubernur juga meminta agar penggerak Pramuka membuat inovasi dalam program kerjanya, adaptif dalam program kerja, serta berperan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan agar tidak ditinggalkan generasi mendatang.

“Eksistensi pramuka harus terus dijaga dengan berbagai inovasi. Tingkatkan peran dalam kemasyarakatan seperti hadir membantu dalam kebencanaan dan aksi sosial lainnya. Dengan begitu peran pramuka tidak akan redup,” sampai Rohidin.

Selain itu, pada kesempatan ini juga Gubernur mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Bengkulu, tokoh masyarakat, para tetua adat, tokoh pemuda yang telah membantu adik-adik kami dalam melaksanakan KBN.

Ditambahkan Sekjen Kwarnas Kak Mayjen TNI (Purn) Dr Bachtiar Utomo, gerakan Pramuka merupakan sebuah pembentukan karakter penerus bangsa sesuai Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

“Pada pasal 4 disebutkan tujuan gerakan Pramuka adalah membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berjiwa patriotik dan taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa,” kata Bachtiar.

Selain itu, Ia berharap agar gerakan Pramuka dapat membentuk kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. gerakan Pramuka merupakan sebuah pembentukan karakter penerus bangsa sesuai Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

“Pada pasal 4 disebutkan tujuan gerakan Pramuka adalah membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berjiwa patriotik dan taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa,” kata Bachtiar.

Selain itu, Ia berharap agar gerakan Pramuka dapat membentuk kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *